Trump Buka Opsi Militer Serang Pabrik Kokain di Venezuela


Jakarta, CNN Indonesia

Pemerintah Pemimpin Negara Amerika Serikat Donald Trump tengah mempertimbangkan rencana untuk menargetkan serangan ke fasilitas kokain dan rute perdagangan Narkotika di dalam Venezuela.

Isu ini muncul setelah Menteri Lini belakang AS Pete Hegseth mengerahkan kapal induk tercanggih Angkatan Laut ke kawasan Karibia, dan wewenang yang diberikan Trump kepada CIA untuk melakukan operasi rahasia di Venezuela.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ada rencana yang Tengah dipertimbangkan oleh Pemimpin Negara (Trump) terkait operasi terhadap target-target di dalam wilayah Venezuela,” kata dua orang pejabat pemerintah AS yang tak disebutkan namanya, dilansir CNN.

Seorang sumber itu mengatakan Trump tidak menutup kemungkinan untuk mengambil pendekatan diplomatik dengan Venezuela, untuk membendung aliran Narkotika ke AS.

Sementara dua sumber lain menyebut perencanaan Tengah berlangsung di seluruh jajaran pemerintahan, Bertolak belakang dengan fokus di tingkat tertinggi Pada saat ini Bahkan Merupakan pemberantasan Narkotika di Venezuela.

CNN sebelumnya Bahkan melaporkan bahwa Trump Bahkan Sudah mempertimbangkan serangan di dalam Venezuela sendiri, sebagai bagian dari strategi untuk melemahkan Pemimpin Negara Nicolas Maduro.

Meski demikian Trump belum menjelaskan langkah apa yang Nanti akan dilakukan, sementara Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengisyaratkan bahwa “rute” Narkotika yang Mungkin Nanti akan menjadi target serangan itu.

Menurut Badan PBB untuk Narkotika dan Kejahatan (UNODC), Venezuela bukan lah negara penghasil kokain. Hampir semua tanaman koka yang menjadi bahan utama kokain, terkonsentrasi di Kolombia, Peru, dan Bolibia.

Bertolak belakang dengan pejabat pemerintah masih mengatakan beberapa perdagangan Narkotika memang melewati Venezuela. Maduro bahkan pernah didakwa pada 2020 lalu atas tuduhan Kekerasan Politik narkotika dan konspirasi untuk mengimpor kokain.

(dna)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version