9 Dalang Tekanan Darah Tinggi, Bukan Cuma Konsumsi Garam Berlebihan

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Tekanan darah tinggi tidak hanya dipicu konsumsi garam berlebih. Sebanyaknya kebiasaan Sampai sekarang kondisi tubuh tertentu Bahkan dapat menaikkan tekanan darah tanpa disadari. Berikut beberapa Dalang tekanan darah naik.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi tekanan darah yang mendorong dinding pembuluh darah terlalu tinggi. Manakala dibiarkan dalam jangka panjang, tekanan darah tinggi Memanfaatkan risiko penyakit jantung dan stroke.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaiknya kendalikan tekanan darah dengan pola Gaya Hidup Sehat termasuk membatasi konsumsi garam, rutin berolahraga, dan istirahat cukup.

Dalang tekanan darah naik

Rupanya konsumsi pangan tinggi garam bukan satu-satunya Dalang kenaikan tekanan darah. Ada hal-hal yang tidak disadari bisa bikin tekanan darah naik. Apa saja?

1. Konsumsi gula tambahan berlebih

Banyak orang hanya fokus membatasi garam. Padahal konsumsi gula tambahan terutama dari minuman manis dan makanan olahan Bahkan bisa membuat tekanan darah naik.

Satu gelas minuman bersoda ukuran besar dapat menaikkan tekanan darah sistolik Sampai sekarang belasan mmHg.

Kadar gula tinggi membuat tubuh menahan cairan, Memanfaatkan berat badan, dan memperberat kerja pembuluh darah.

2. Kesepian berkepanjangan

Rasa kesepian yang terus-menerus, bukan sekadar jumlah teman yang sedikit, turut memicu tekanan darah tinggi.

Melansir dari WebMD, tekanan darah orang yang merasa sangat kesepian bisa naik lebih dari 14 mmHg dalam beberapa tahun.

Rasa takut terus-menerus Berencana penolakan, kekecewaan, serta perasaan lebih waspada terhadap keselamatan dan keamanan diri sendiri dapat mengubah Trik kerja tubuh.

3. Sleep apnea

Foto: Sleep apnea Mungkin salah satu Dalang tekanan darah naik. (iStock/Punnarong)

Penderita sleep apnea atau apnea tidur memiliki peluang lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dan masalah jantung lainnya.

Ketika pernapasan berulang kali terganggu saat tidur, sistem saraf melepaskan zat kimia yang Memanfaatkan tekanan darah.

Ditambah lagi, tubuh mendapatkan lebih sedikit oksigen sehingga dapat merusak dinding pembuluh darah. Tubuh pun sulit mengatur tekanan darah di kemudian hari.

4. Konsumsi Medis herbal tertentu

Sebanyaknya Nutrisi Tambahan herbal seperti ginseng, ginkgo biloba, guarana, jeruk pahit Mungkin Dalang tekanan darah naik.

Penggunaan sembarangan tanpa pengawasan medis bisa membuat tekanan darah tidak terkontrol.

5. Kurang asupan kalium

Meski Pernah terjadi mengurangi garam, tekanan darah tetap bisa tinggi Manakala tubuh kekurangan kalium. Mineral ini Membantu ginjal menjaga keseimbangan cairan.

Jarang makan buah, sayuran hijau, kacang-kacangan, susu rendah lemak atau ikan dapat membuat tubuh mengalami tekanan darah tinggi.

6. Nyeri mendadak

Rasa nyeri akut dan tiba-tiba dapat Memanfaatkan aktivitas sistem saraf dan tekanan darah. Efek ini muncul ketika mencelupkan tangan ke air es atau menekan bagian tubuh tertentu.

Kenaikan tekanan darah terjadi karena sistem saraf bereaksi Mudah terhadap rasa sakit, melepaskan hormon stres yang menyempitkan pembuluh darah.

7. Masalah tiroid

Baik kadar hormon tiroid terlalu rendah maupun terlalu tinggi, keduanya dapat memengaruhi tekanan darah.

Kadar tiroid rendah membuat pembuluh darah lebih kaku sehingga dapat Memanfaatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat. Sementara itu, kadar tiroid tinggi membuat jantung bekerja lebih keras yang Bahkan Berencana Memanfaatkan angka kolesterol LDL.

Keduanya dapat memicu tekanan darah meningkat Manakala tidak ditangani dengan tepat.

8. Dehidrasi

Ilustrasi. Minum cukup air menjaga metabolisme tubuh tetap optimal sekaligus Membantu menjaga kestabilan tekanan darah. (Nindya Putri Hermansyah)

Ketika tubuh kekurangan cairan, pembuluh darah otomatis menyempit. Hal ini terjadi karena otak mengirimkan sinyal ke kelenjar hipofisis untuk melepaskan zat kimia yang mengecilkan pembuluh darah.

Ginjal Bahkan mengurangi produksi urine yang Bahkan memicu pembuluh darah kecil di jantung dan otak sehingga penyempitan lebih banyak.

9. Efek konsumsi Medis-obatan tertentu

Beberapa Medis, termasuk Medis antiinflamasi non-steroid (NSAID) seperti aspirin dan ibuprofen dapat memengaruhi tekanan darah.

Meski jadi Dalang tekanan darah naik tapi kenaikannya tidak terlalu besar. Sensitivitas tiap orang berbeda, sehingga pada sebagian orang tekanan darah bisa melonjak.

(nga/els/bac)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version